Menonton Film dan Evaluasi: Seluruh anggota komite ditugaskan untuk melihat semua film yang masuk dan telah memenuhi kriteria Oscar.
Mereka diberi akses untuk menonton film melalui platform pemutaran yang aman atau pemutaran fisik di tempat yang ditentukan. Setiap anggota komite menonton film secara independen dan mengevaluasi film secara keseluruhan serta berdasarkan kriteria tertentu, termasuk penceritaan, penyutradaraan, nilai artistik, keunggulan teknis, dan signifikansi budaya, dan hal lain yang relevan.
Diskusi Terbuka: Setelah menonton film, komite berkumpul untuk diskusi terbuka. Ini memungkinkan mereka untuk membagikan kesan, wawasan, dan pemikiran mereka tentang film yang telah mereka tonton. Diskusi diharapkan menumbuhkan pemahaman yang komprehensif tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing film dan dapat membantu dalam membuat keputusan selama proses pemungutan suara.
Proses Pemungutan Suara: Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, anggota panitia memberikan suara mereka melalui sistem pemungutan suara terbuka. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk memilih film pilihan mereka.
Suara setelah diberikan dan dihitung adalah final dan tidak dapat diubah. Keputusan yang diambil pada saat pemungutan suara adalah FINAL.
Pengumuman Seleksi: IOSC mengumumkan film pilihan komite yang berhak menjadi wakil Indonesia melalui berbagai media, mis. surat kabar, radio, tv, media sosial, dan lain-lain.
Selain untuk memilih film yang layak mewakili Indonesia dan memenuhi kriteria peraturan Academy, proses seleksi di IOSC juga sebagai bentuk kontribusi, pengayaan, dan promosi sinema Indonesia di negeri sendiri dan dunia.